Monday, November 25, 2019

RPP IPA / Listrik Statis kelas IX semester I sesuai K-13 revisi ABAD 21 terbaru

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
        Rekan guru seluruh Indonesia. kali ini blog kreativitas guru menampilkan tentang RPP muatan listrik. RPP ini merupakan RPP untuk BAB listrik statis pertemuan I. pada BAB listrik statis ini dibagi 4 kali pertemuan. yaitu:
1. Pertemuan I : muatan listrik
2. Pertemuan II; Hukum Coulomb
3. Pertemuan III: Kuat medan listrik
4. Pertemuan IV: saraf

        RPP yang diposting ini sesuai dengan RPP ABAD 21 dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai. RPP muatan listrik statis ini menggunakan model pembelajaran TGT. Selain RPP postingan ini juga dilengkapi dengan Power point, soal untuk diskusi, game, turnamen, kuis dan evaluasi tahap akhir. Ikuti terus blog ini agar rekan guru mendapatkan perangkat yang dibutuhkan untuk mata pelajaran IPA kelas IX kurikulum K-13 revisi menggunakan model pembelajaran yang sesua lengkap dengan media serta soal yang dibutuhkan sesuai model pembelajaran yang digunakan. Silakan dibagi bagi pada teman lain dan mengcopynya sesuai dengan kebutuhan. Selamat berkreativitas. Semoga pendidikan di Indonesia makin maju kedepannya. Amiin



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                                    : MTsN 6 Agam
Mata Pelajaran                         : IPA
Kelas/Semester                        : IX / Ganjil
Tahun Pelajaran                       : 2019-2020
Materi Pokok                            : muatan listrik
Alokasi Waktu                          : 1 kali pertemuan ( 3 jp )

A.  Kompetensi Inti
·         KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
·         KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
·         KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B.   Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
3.4   Memahami konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kelistrikan pada sistem saraf  dan hewan yang mengandung listrik
3.4.1       Memahami konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari
3.4.2       Menjelaskan muatan listrik
3.4.3      Memahami konsep gaya coulomb ( gaya listrik )
3.4.4      Memahami konsep muatan listrik
3.4.5      Menjelaskan kelistrikan pada sistem saraf
3.4.6      Memaparkan hewan yang mengandung listrik
4.3   Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait tentang tanaman dan hewan hasil pemuliaan
4.3.1       Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait tentang tanaman dan hewan hasil pemuliaan

C.   Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat memahami konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kelistrikan pada sistem saraf  dan hewan yang mengandung listrik dan dapat menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait tentang tanaman dan hewan hasil pemuliaan sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaranTuhan YME, menumbuhkan prilaku disiplin, jujur, aktif, responsif, santun, bertanggung jawab, dan kerjasama.

D.  Materi Pembelajaran

Listrik Statis
Ø  Muatan listrik ( pert I )
Ø  Gaya listrik ( Pert II )
Ø  Kuat Medan listrik ( pert III )
Ø  Sistem saraf dan hewan listrik ( pert IV )
E.   Metode Pembelajaran
Ø  Pendekatan             : Scientific
Ø  Metode      : Diskusi dan Eksperimen
Ø  Model                     : TGT ( team game tournament

F.   Alat dan Media Pembelajaran

Ø LCD
Ø Power Point muatan  Listrik
Ø Soal lisan
Ø Soal bahan diskusi kelompok
Ø Kartu soal ( game ) muatan Listrik ( untuk kerja kelompok )
Ø Kartu soal tournament
Ø Soal kuis
Ø Soal PR
Ø Soal tes akhir


G.   Sumber Belajar
Ø  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA kelas IX. Jakarta.
Ø  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran IPA kelas IX. Jakarta.
Ø  LKS Listrik Statis
Ø  Buku lain yang menunjang
Ø  Multimedia interaktif dan Internet

H.  Langkah-Langkah Pembelajaran
1.
Pertemuan Ke-III  (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran muatan listrik dengan unsure
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya tentang unsure yang ada di alam.
Ø  Sebutkan unsure yang ada disekitarmu yang kamu ketahui dan apa lambangnya?


Motivasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat :
Ø  Menyebutkan pengertian atom
Ø  Menjelaskan sejarah penemuan muatan listrik
Ø  Menjelaskan jenis atom
Ø  Member contoh benda yang dapt bermuatan listrik
Ø  Menjelaskan interaksi antar muatan listrik
Ø  Menjelaskan cara kerja elektroskop


Pemberian Acuan
Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas yaitu tentang muatan listrik
Memberitahukan tentang  indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
Indikator: Memahami tentang konsep muatan listrik
KKM 76
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Proses pembelajaran terbagi 3 tahapan:
Ø  Mendengarkan penjelasan guru tentang “Muatan listrik”
Ø  Bekerja dalam kelompok ( Berkolaborasi )
Ø  Bermain ( game )
Ø  Kuis : tentang muatan listrik
Kegiatan Inti ( 100 Menit )
Sintak Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Mendengarkan penjelasan Guru
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau  rangsangan untuk memusatkan perhatian  pada topik materi muatan listrik dengan cara :
Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Muatan listrik
Menyimak ( 15 menit )

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

Muatan listrik



untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Collaboration (Kerjasama)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin dan ras atau etnik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat game.

Diskusi ( 10 menit )

  • Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan materi tentang  muatan listrik yang diberikan berupa kartu

  • Peserta menjelaskan pada anggota kelompok tentang materi yang tercantum pada kartu
  • Semua anggota secara bergantian member penjelasan dan menjadi pendengar yang baik tentang penjelasan materi yang diberikan oleh kawannya masing-masing
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi  Muatan listrik yang akan selesai didiskusikan secara berkelompok.


GAME
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) ( 10 menit )
Game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji pengetahuan yang didapat siswa dari penyajian kelas dan belajar kelompok. Game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan sederhana bernomor. Siswa memilih kartu bernomor dan mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. Siswa yang menjawab benar pertanyaan itu akan mendapat skor. Skor ini yang nantinya dikumpulkan siswa untuk turnamen diakhir pembelajaran.

 
Peserta didik melakukan ( game ) tentang materi muatan listrik secara berkelompok untuk mengecek kepenguasaan siswa tentang materi muatan listrik yang telah di sajikan
Untuk melatih sikap jujur dan bertanggung jawabsetiap pribadi peserta didik.


Permainan dilakukan dalam kelompok yang heterogen


Melakukan perhitungan nilai kelompok dari hasil kerja kelompok dan untuk menentukan kelompok terbaik. ( 3 menit )


Memberikan penghargaan untuk kelompok terbaik yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik pada game tentang  materi pelajaran  Muatan listrik  ( 2 menit )

Tournament
Tournament
Turnamen boleh dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah mengerjakan lembar kerja. Turnamen pertama guru membagi siswa ke dalam beberapa meja turnamen. Tiga siswa tertinggi prestasinya dikelompokkan pada meja I, tiga siswa selanjutnya pada meja II dan seterusnya.

  • Peserta didik diminta duduk berkelompok
  • Wakil dari peserta didik yang bernomor sama ( sama kemampuan ) duduk 1 kelompok
  •  Setiap kelompok diberi kartu soal tournament
  •  Guru menjelaskan aturan permainan kepada peserta didik
  • Siswa dikelompokkan kembali berdasarkan tingkat kemampuan untuk melakukan turnamen.·Siswa menempati meja turnamen masing-masing.·Pelaksanaan turnamen dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Melakukan pengundian untuk menentukan kedudukan peserta turnamen, apakah sebagai pembaca soal, penantang pertama, penantang kedua, penantang ketiga dan penantang keempat.2)Siswa memilih kartu bernomor yang memuat satu pertanyaan kemudian menjawab pertanyaan tersebut, penantang pertama mempunyai kesempatan untuk menantang (memberi jawaban beda) atau lewat. Jika penantang pertama lewat dan penantang kedua mempunyai jawaban berbeda maka penantang kedua boleh memberi tantangan. Jika semua siswa telah menjawab, menantang atau lewat penantang keempat mencocokkan jawabannya pada kunci jawaban yang sesuai dan membacanya keras-keras. Pemain yang menjawab benar dapat menyimpan kartu tersebut. Dan jika penantangpertam kedua, ketiga, dan keempat salah dalam memberikan jawaban maka mereka mendapat hukuman yaitu harus mengembalikan kartu yang dimenangkan sebelumnya pada paknya. Jika tidak ada yang menjawab benar, maka kartu dkembalikan pada paknya. 3)Untuk babak berikutnya semua pindah satu posisi ke kiri, dan penantang pertama giliran menjadi pembaca, penantang kedua menjadi penantang pertama, penantang ketiga menjadi penantang kedua, penantang keempat menjadi penantang ketiga dan pembaca menjadi penantang keempat. Permainan berjalan terus sampai waktu yang ditentukan habis atau kartunya habis. Ketika permainan berakhir, pemain mencatat jumlah kartu yang dimenangkan pada lembar pencatat skor.d)Team –Recognize (Penghargaan Kelompok)·Setelah turnamen selesai guru mengevalu
  • Peserta didik melakukan lomba ( tournament )

Team recognize (penghargaan kelompok)
PEMBERIAN PENGHARGAAN
Guru kemudian mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing team akan mendapat sertifikat atau hadiah apabila rata-rata skor memenuhi kriteria yang ditentukan. Team mendapat julukan “Super Team” jika rata-rata skor 45 atau lebih,( skor tertinggi ) “Great Team” apabila rata-rata mencapai 40-45( skor ke II tertinggi ) dan “Good Team” apabila rata-ratanya 30-40 ( skor ke III tertinggi )


Catatan : Selama pembelajaran  Muatan listrik berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup ( Menit)



Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik untuk pengambilan kesimpulan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi  Muatan listrik yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran  Muatan listrik yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek tentang muatan listrik yaitu:
Membuat tulisan tentang pemanfaatan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari dalam kertas double folio. Dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan ini.
Mengingatkan peserta didik untuk mengulang pelajaran di rumah dan membaca materi tentang system saraf.








I.        Penilaian Hasil Pembelajaran
1.       Teknik Penilaian :
a.     Sikap (Penilaian Jurnal ) (Lihat lampiran)
b.     Penilaian keterampilan  ( terlampir )
c.     Pengetahuan
-        Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
-        Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

2.       Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.      Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).




CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah                                 : ........................
Kelas/Semester                    : ........................
Mat Pelajaran                     : ........................
Ulangan Harian Ke            : ........................
Tanggal Ulangan Harian   : ........................
Bentuk Ulangan Harian    : ........................
Materi Ulangan Harian     : ........................
(KD/Indikator                      : ........................
KKM                                     : ........................

No
Nama Peserta Didik
Nilai Ulangan
Indikator yang Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan Remedial
Nilai Setelah Remedial
Ket.
1






2






3






4







b.      Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi  sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan  memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Mengetahui :
Kepala MTsN / SMP




( ____________________ )
Nip.___________________

__________, Oktober  2019
Guru Mata Pelajaran IPA




( ____________________ )
NIP : _________________




Catatan Kepala Sekolah
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................